Satumejanews.id. SAMARINDA- Meskipun hanya menempati posisi terbaik kedua pada penganugerahan PPID Award tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tidak menyurutkan semangat Mulyono selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), untuk terus memberikan pelayanan secara optimal terkait pelayanan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.
“Ini menjadi prestasi tersendiri bagi kami di jajaran Disdikbid Kutim. Penghargaan ini menjadi bukti atas kerja keras yang sudah kami lakukan. Diharapkan ke depan kami bisa lebih transparan, akuntabel dan terutama dalam hal keterbukaan informasi pendidikan secara umum,” ujarnya usai menghadiri malam penganugerahan PPID Award yang digelar di Mercure Hotel Samarinda, Selasa (23/07/2024) malam.
Penghargaan tersebut, menurutnya menjadi motivasi tambahan agar ke depan mampu menyajikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Dirinya juga akan segera melakukan perbaikan-perbaikan layanan yang berkaitan dengan keterbukaan informasi berdasarkan hasil evaluasi dan catatan yang disampaikan oleh tim dari Komisi Informasi Masyarakat (KIM) yang menjadi dewan juri pada kegiatan yang dihadiri Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi itu.
“Salah satunya terkait website. Saya langsung perintahkan kepada jajaran saya untuk segera membenahi dan bisa menyajikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, sesuai dengan regulasi yang ada,” ucap Mulyono.
Dirinya juga menegaskan, selama memimpin di Disdikbud, pihaknya juga memberikan ruang dan akses seluas-luasnya bagi masyatakat yang ingin mengetahui informasi yang berkaitan dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas yang beralamat di Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta tersebut.
“Kami sangat terbuka. Sudah banyak yang merasakan bagaimana untuk mendapatkan informasi tersebut, kami tidak memberikan ruang sekat atau apapun istilahnya. Tapi kami berikan akses dan berikan secara terbuka,” tandasnya.
Tak lupa bapak lima orang anak ini juga memberikan ucapan terima kasih kepada Diskominfo Staper yang sudah memberikan penghargaan, yang menurutnya menjadi bentuk apresiasi atas kinerja yang sudah ditunjukkan seluruh jajaran di Pemkab Kutim. Terutama dalam hal keterbukaan informasi layanan publik.
Sebelumnya, Kepala Dinas Diskominfo Staper, Kutim Ronny Bonar H Siburian menyebut, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Award 2024 bukan hanya sekedar ajang penghargaan. Tetapi sebagai bentuk evaluasi dan monitoring terhadap kepatuhan badan publik dalam memenuhi kewajiban dalam keterbukaan informasi.
“Dengan adanya evaluasi ini diharapkan setiap badan publik terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi kepada masyarakat,” ujar Ronny.
Ronny menjelaskan, pengumuman dan pemberian penghargaan kepada PPID yang memenuhi kriteria penilaian terbaik akan diikutsertakan pada Monitoring Evaluasi Kepatuhan Badan Publik atas keterbukaan informasi tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan bersaing dengan OPD lainnya se Kaltim.
Secara rinci, PPID Award Kutim 2024 itu adalah, RSUD Kudungga meraih terbaik I kategori Badan Publik. Terbaik II diraih Disdikbud dan terbaik III direngkuh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Sedangkan kategori Kecamatan terbaik I diraih Kecamatan Sangatta Utara, disusul Teluk Pandan terbaik II dan Sangatta Selatan menjadi terbaik III. Untuk Kategori Desa/Kelurahan diraih Kelurahan Teluk Lingga. (sm3)
