Satumejanews.id. SANGATTA- Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengatakan, keberadaan ustadz- ustadzah ini mempunyai peranan sangat penting. Sebab, mereka mampu memberikan ilmu yang bermanfaat kepada generasi penerus di daerah ini.
“Kalau tidak ada mereka (ustadz-ustadazh) mau jadi apa anak-anak kita. Saya akan berdiskusi dengan Dinas Pendidikan, kalau ada siswa baru yang belum bisa membaca Al Qur’an, wajib direkomendasikan ke TK dan TPA terdekat, agar berimbang ” ujar Kasmidi ketika membuka Rakerda BKPRMI, di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu (24/9/2022.
Rakerda yang sudah berlangsung sejak Jumat (23/9) ini mengambil tema optimalisasi kinerja pengurus untuk mewujudkan generasi Qurani, menyongsong masa depan gemilang.
Dalam kesempatan itu, Kasmidi yang hadir didampingi sang istri Ny Hj Satriani mengatakan, Rekerda merupakan bagian terpenting dari sebuah organisasi, sebagai salah satu wadah untuk membahas berbagai permasalahan serta program kerja yang sudah maupun yang akan di laksanakan.
“Kehadiran kita semua di sini sangat dibutuhkan, salah satunya untuk membicarakan kelangsungan dari proses belajar generasi kita yang berkaitan khusus dengan agama Islam, ” ucap Kasmidi di hadapan Ketua DPD BKPMRI Kutim Afandi, Perwakilan Kemenag Nanag Ghazali, Camat Sangatta Utara Hasdiah serta undangan yang tampak memenuhi gedung BPU.
Diakhir sambutan, Kasmidi yang juga didaulat menjadi Dewan Pembina BKPMRI Kutim itu, mengucapkan selamat melaksanakan Rakerda kepada semua peserta. Dia berharap kegiatan ini mampu menghasilkan rumusan-rumusan yang terbaik. Kasmidi meminta BKPRMI terus mencetak generasi yang Qur’ani di Kabupaten Kutim.
“Atas nama Pemerintah dan pribadi, saya ucapkan terima kasih banyak kepada pengurus BKPMRI serta para ustadz dan ustadzah yang sudah membimbing serta mendidik anak-anak kami tanpa pamrih. Bahkan ada yang mampu meraih prestasi yang mengharumkan untuk daerah,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua BKPMRI Kutim Afandi, mengatakan, Rakerda diikuti seluruh anggota se Kutim. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak 23 hingga 24 Oktober 2022, mengambil tema optimalisasi kinerja pengurus untuk mewujudkan generasi Qurani, menyongsong masa depan gemilang.
“Selama Rakerda berlangsung, peserta membahas permasalahan yang terjadi di dalam tubuh BKPMRI. Baik secara internal maupun eksternal, serta program kerja,” ucapnya.(smn5/smn1)
