Samarinda,Satumejanews.id – Ketua DPW LDII Kaltim Krishna Purnawan Candra MS mengatakan, setelah 35 tahun turut aktif dalam pembangunan di Kaltim, LDII yang mempunyai misi dakwah sejuk dalam mempersiapkan generasi profesional religius kali ini merapatkan barisan untuk menyusun strategi dakwah yang sesuai dengan perkembangan ekopoleksosbud di lingkungan wilayah Kaltim maupun nasional.
Globalisasi dan kemajuan teknologi digital, menurut Prof Candra, serta kenyataan bahwa Kaltim akan menjadi lokus IKN Nusantara merupakan dua isu sentral yang akan mewarnai penyusunan strategi dakwah LDII Kaltim lima tahun ke depan.
“Ini tidak dapat dilepaskan dari ruh organisasi, bahwa diperlukan sinergisme antar organisasi kemasyarakatan yang ada di Kaltim, juga hubungan yang serasi dengan pemerintah daerah dan forkopimda. Maka Muswil VII ini harus dapat membuahkan strategi dakwah yang dapat mendorong terciptanya sinergisme tersebut,” tegas Candra DPW LDII Kaltim saat ramah-tamah bersama beberapa perwakilan media massa di Yucaffe, Jalan DI Pandjaitan Samarinda, Senin (14/2/2022)
Menurutnya, semangat dakwah sejuk yang menghasilkan sinergisme di kalangan umat diharapkan dapat mendukung visi Kaltim Berdaulat yang diusung Pemerintah Provinsi Kaltim era Gubernur H Isran Noor saat ini.
Hari ini, Selasa (15/2/2022) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Musyawarah Wilayah VII. Muswil VII LDII Kaltim dijadwalkan akan dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.
Acara Muswil VII LDII Kaltim rencana akan dihadiri Ketua Umum DPP LDII Ir. H. Chriswanto Santoso, MSc yang nantinya akan mengukuhkan kepengurusan baru DPW LDII Prov Kaltim masa bakti 2022-2027. (smn4/smn3)
