Satumejanews.id. SAMARINDA – Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda masa khidmat 2023-2023, remsi dikukuhkan, Sabtu (15/7/2023) di Hotel Grand Sawit, Samarinda. Kegiatan itu sekaligus dirangkai dengan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) yang pertama.
Pengukuhan pengurus MUI Samarinda ini, disaksikan Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso dan Ketua MUI Provinsi Kaltim KH Muhammad Rasyid, sekaligus mengukuhkan dan melantiknya.
Pada kesempatan itu, Ketua MUI Samarinda yang baru dikukuhkan KH Muhammad Mundzir meminta kepada seluruh pengurus untuk mementingkan organsasi daripada keluarga.
Mukerda denga tema “Meneguhkan peran ulama dalam membangun kota Samarinda”, menurut Muhammad Mundzir menjadi tugas utama yang harus segera diwujudkan.
“Memang tidak mudah membangun Kota Samarinda yang beradab. Tidak cukup hanya punya ilmu, tapi akhlak harus diutamakan. Percuma punya ilmu kalau tak beradab,” ujar mantan ketua NU Samarinda ini.
Mundzir mengaku bangga pengurus MUI Samarinda sumber daya manusianya tak diragukan. Banyak sarjana, mulai S1 hingga doktor. Dia meinta untuk semua pengurus bisa mnejaga kekompakan, kepedulian, pengabdian tetap diutamakan.
“Pesan saya kita bersatu. Jangan sikut sikutan, jangan mengurusi yang bukan urusan kita. Jangan bertindak atau main hakim sendiri kalau kita tidak tau permasalahan yang sesungguhnya. Kalau kita bisa melaksanakan kita akan aman masyarakat juga terlindungi,” katanya.
Ketua Panitia Mukerda H Suparman mengatakan, tujuan Mukerda adalah menganalisa program kerja masing-masing komisi. Merumuskan kegiatan untuk jangka panjang dan pendek. “Jangka panjang program kerja sampai lima tahun ke depan. Sedangkan jangka pendek tahun 2023-2024,” ujarnya.
Mukerda diikuti 115 peserta, terdiri dari unsur Pengurus Harian MUI Samarinda, Komisi, MUI 10 Kecamatan di Samarinda, Ketua PCNU Samarinda, Ketua PD Muhammadiyah Samarinda dan Ketua PD PERSIS Samarinda.
Pada acara itu juga dihadiri Sekretaris Umum MUI Prov Kaltim H Samudi, Kepala Kemenag Samarinda (termasuk yang dikukuhkan sebagai Wakil Ketua MUI Samarinda Bidang Pendidikan), yang mewakili Kapolres, Para Ketua Komisi dan anggota, Ketua dan Sekretaris MUI Kecamatan, serta ormas Islam di Samarinda. (*)
