Oleh : Bert Toar Polii
Tinggal 8 hari lagi atau tepatnya tanggal 9 Oktober 2025, Indonesia akan mengadakan pertandingan yang menentukan melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, 8 Oktober 2025. Kemudian skuad Garuda kontra Irak di stadion yang sama pada 11 Oktober 2025.
Skuad Garuda akan bertarung di grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Arab Saudi menjadi tuan rumah pada babak keempat kualifikasi piala dunia yang terdiri dari dua grup dan masing-masing terdiri dari tiga tim. Adapun pertandingan akan diselenggarakan pada 8-14 Oktober 2025.
Indonesia berada di grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Sementara di grup A terdiri dari Qatar selaku tuan rumah, Uni Emirat Arab, dan Oman.
Dengan demikian Indonesia menjadi satu-satunya yang bukan berasal dari jazirah Arab.
Dari sisi peringkat FIFA Indonesia jelas kalah jauh karena sekarang berada diperingkat 119 sedangkan kedua lawannya ada di peringkat 58 dan 59.
Melihat data ini, mengapa tukang bridge yakin mereka akan lolos? Padahal untuk lolos minimal harus mengalahkan 1 tim kemudian draw dengan tim lainnya dan berharap di partai terakhir antara Arab Saudi dan Irak berakhir draw. Tapi untuk amnnya harus menang dua kali.
Dasarnya adalah harga pasar (market value) skuad Timnas Indonesia terbaru, per September 2025, tercatat mencapai sekitar Rp516,7 miliar. Nilai ini diperoleh dari data Transfermarkt dan menjadikan Timnas Indonesia salah satu yang termahal di Asia saat ini.
Skuad Irak 280,28 miliar sedangkan skuad Arab Saudi 510,15 miliar.
Dengan data ini ditambah Indonesia sudah pernah draw dan menang dari Arab Saudi rasanya hal ini bisa diulang. Sementara lawan Irak walaupun kita kalah lebih banyak tapi kita pernah menang 2 kali dan 3 kali imbang.
Dari peringkat FIFA kita memang kalah jauh tapi saat ini market value kita jauh diatas Irak.
Namun meningkatkan peluang, tim Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan baik, termasuk:
– Meningkatkan kekuatan tim: Tim Indonesia perlu meningkatkan kekuatan dan kekompakan tim untuk menghadapi lawan-lawan yang kuat.
– Strategi pelatih: Pelatih tim Indonesia perlu menyusun strategi yang tepat untuk menghadapi lawan-lawan dan memanfaatkan kelemahan mereka.
– Kinerja pemain: Pemain tim Indonesia perlu menampilkan kinerja yang baik dan konsisten untuk membantu tim mencapai hasil yang positif.
Dengan persiapan yang baik dan kinerja yang konsisten, tim Indonesia dapat meningkatkan peluangnya untuk lolos langsung atau minimal melaju ke babak selanjutnya dalam seleksi Piala Dunia. ***
