Satumejanews.id. KUTAI KARTANGERA – Pemerintah Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun 2026, pada Rabu (19/2/2025). Kegiatan ini diikuti berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 12 kelurahan, dan 2 desa di wilayah Kecamatan Tenggarong.
Menurut Camat tenggarong, Sukono, Musrenbang kali ini di wilayahnya masih mengusulkan infrastruktur. Di antaranya masalah penanganan banjir yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat di wilayahnya, lantaran kondisi di Kecamatan Tenggarong dinilai rawan banjir.
Terkait irigasi ujarnya, dinilai sangat penting. Sebab kebutuhan yang satu ini sangat mendukung untuk kelancaran sektor pertanian dan Perkebunan masyarakat di wilayahnya.
“Selain itu, Pembangunan irigasi di perkotaan juga sangat mendesak dilakukan. Sebab, masalah banjir menjadi masalah warganya sekarang ini. Jika Pembangunan irigasi diperbaiki dengan baik, permasalahan banjir yan terjadi selama ini bisa ditasi,” ujarnya ketika menyampaikan laporan untuk usulan Musrenbang tersebut.
Dikatakan, untuk Musrenbang tahun ini, pihaknya mengusulkan 1.189 usulan untuk tahun anggaran 2026 mendatang. Namun yang sekitar 100 usulan yang diettapkan sebagai prioritas utama. Di antaranya drainase dan peningakatan infrastruktur lainnya.
Musenbang di Kecamatan Tenggarong itu dihadiri berbagai elemen. Di antaranya, Bappeda, Dinas PU, Perkim, Anggota DPRD Kukar, OPD Terkait, Lurah dan Kades se- Kecamatan Tenggarong, Tokoh Masyarakat.
Ketua Bappeda Kukar yang diwakili Bagus Eko Sampurno, mengbatakan, pihak kecamatan diberikan arahan agar dapat menggali potensi, permasalahan di wilayahnya secara komprehensif dan mendefinisikan rumusan prioritas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap wilayah kecamatan sehingga ada sinergi antara kebutuhan riil masyarakat dengan program atau kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (*/adv/diskominfo)
